Rabu, 27 April 2011

Special Story_First_Part 1

:: SPECIAL STORY ::

Sacrificee and Snatcherr [Part 1]


Nah, khusus untuk para pembaca yang setia, special chapter ini memuat kejadian tentang bagaimana pertemuan antara Sacrificee dan Snatcherr sampai bagaimana mereka pacaran. Cerita ini terdapat di Ares world, dunia asal mereka.

Coraa, Sicronizee, dan Sacrificee sudah bersahabat pada saat itu. Ketika itu Coraa, Sicronizee dan Sacrificee diberi tugas untuk membunuh seorang pengkhianat bernama XiaoLeibee. Xiaodikatakan seorang pengkhianat karena ia telah membangunkan naga legendaris dari segelnya. Coraa, Sicronizee dan Sacrificee ditugaskan untuk mencari dan membunuh Xiaoyang sedang berada di istana Saint. Istana Saint merupakan istana yang baru dibangun oleh perkumpulan orang-orang yang mendukung kegelapan di Saint City.

Esok hari setelah diberikan misi tersebut, Coraa, Sicronizee, dan Sacrificee segera berangkat menuju istana Saint yang letaknya tidak jauh dari kota asal mereka, Lance City. Setelah sampai, tanpa basa-basi mereka memasuki istana Saint tersebut.

Ketika mereka memasuki istana Saint, mereka sudah dikepung oleh pasukan-pasukan yang menjaga di sana. Pasukan di istana Saint bukanlah manusia melainkan robot-robot yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas. Coraa, Sicronizee dan Sacrificee tidak peduli dan langsung menghabisi pasukan-pasukan tersebut. Kurang lebih lima belas menit kemudian, pasukan-pasukan itu berhasil dijatuhkan.

Setelah menjatuhkan semua pasukan-pasukan yang ada, mereka bertiga berlari menuju ruangan pusat tempat Xiao Leibee berada. Ketika ingin membuka pintu ruangan pusat tersebut, seorang gadis datang dan menghentikan mereka.

??? : Tunggu!

Coraa : Huh?

??? : Kalahkan aku kalau kalian mau masuk ke dalam!

Sicronizee : Idih. Apa kamu tidak salah?

??? : No bacod tq.

Sacrificee : Biar aku saja yang melawannya. Kami kan sama-sama seorang pemanah. Lagipula.. gadis kurus dan cebol ini terlihat lemah.

??? : WTH...

Coraa : Yeah, terserahlah. Jangan sampai kalah saja, or kita semua yang bakalan malu.

Sicronizee : Yup, Coraa benar.

Sacrificee : Sigh. Okay guys.

Coraa dan Sicronizee mundur menjauhi Sacrificee dan gadis pemanah tersebut.

Coraa : Haah.

Sicronizee : Ada apa?

Coraa : Gadis itu pasti tidak jahat.

Sicronizee : Kau membelanya karena dia manis?

Coraa : Enak saja. Aku tidak tertarik pada perempuan, bodoh! Kau ini bagaimana bisa menjadi seorang healer yang baik sementara kau tidak sadar bahwa gadis itu terhipnotis.

Sicronizee : Hah? Masa sih ?

Coraa : Yeah, lihat saja matanya.

Sicronizee : Oh ya, kau benar. Tidak ada cahaya di matanya.

Coraa : Entah kenapa kurasa aku lebih cocok menjadi healer daripada kamu. *melirik ke Sicronizee sambil tertawa licik.

Sicronizee : Shut up. Ooi Sacrificee, jangan bunuh dia!

Sacrificee : Huh? Iya, iya. Aku mengerti.

Coraa : Tumben dia nurut. Phuih.

Pertarungan antara Sacrificee dan gadis pemanah itu dimulai.

Sacrificee : Hei.

??? : Huh?

Sacrificee : Sebelumnya beritahukan namamu dulu, dong!

??? : Kalau panahmu bisa mengenaiku sekali saja maka aku akan memberitahukan namaku.

Sacrificee langsung memanah gadis itu tetapi dapat dihindari dengan mudahnya. Gadis itu tertawa licik. Sacrificee mendecak lalu kembali memanah gadis tersebut.

Sacrificee : Phuah! Jangan kabur saja, dong!

??? : So what?

Sacrificee terus memanah gadis itu tetapi tidak ada satupun panah yang dapat mengenainya. Karena lengah, panah yang ditembak oleh gadis itu justru mengenai bahu Sacrificee. Sacrificee kesal dan hendak membalas.

Sacrificee : Shining Arrow!

Panah yang ditembaki dan mengelilingi koridor luar ruangan pusat itu mengejutkan gadis tersebut. Ketika ia ingin menghindar, panah-panah itu malah mengejarnya. Dan akhirnya satu panah mengenai kakinya.

Sacrificee : Baiklah manis, katakan siapa namamu atau..

??? : Atau apa?

Sacrificee : Atau kucium nih?

??? : @#!(*%&%!!!

Sacrificee : Bercanda. Beritahukan namamu segera!

??? : Namaku Snatcherr Archnova.

Seraya mengatakan namanya, gadis yang bernama Snatcherr itu melompat dan berdiri di dinding lalu terus memanah Sacrificee. “Aw Aw Aw!” Teriak Sacrificee tanpa henti. Kembali kesal, ia membalas Snatcherr. Sacrificee terus memanahi Snatcherr. Ketika panah yang ditembaki oleh Sacrificee bersentuhan dengan kaki Snatcherr, Snatcherr terjatuh dari pijakannya di dinding. Sepertinya Snatcherr merasa kesakitan karena tadi kakinya terkena panah dari jurus Shining Arrow Sacrificee.

Sacrificee yang sudah gelap mata terus memanah Snatcherr yang tidak bisa berdiri. Snatcherr hanya bisa pasrah saja sambil memasang pose bertahan. Ketika salah satu panah yang ditembaki Sacrificee mengenai punggung Snatcherr, mata Snatcherr terbelalak. Ia jatuh terbaring dan tdak sadarkan diri.

Coraa : Wut hepen oe ?

Sicronizee : I dunno oe..

Sacrificee : Me too oe..

Coraa : Ah goblok. Sacrificee, cek tuh. Masih hidup atau tidak.

Sacrificee: Ya, ya, ya.

Sacrificee berjalan menghampiri Snatcherr yang terbaring di lantai koridor. Ia memeriksa apakah Snatcherr masih bernafas atau tidak. Ternyata Snatcherr masih bernafas.

Coraa : Bagaimana?

Sacrificee : Dia masih bernafas.

Sicronizee : Berikan nafas buatan.

Sacrificee : Baikla..HEI! WTH!

Coraa : *memukul kepala Sicronizee. Sudah, pukul saja punggungnya.

Sacrificee : Baiklah. Fiuh. *memukul punggung Snatcherr.

Snatcherr : Akh! Uhuk uhuk.

Sacrificee : Hei cebol, kau tidak apa-apa?

Snatcherr : ...huft. Yah, aku tidak apa-apa. Terima kasih sudah menyelamatkanku.

Sacrificee : Tidak apa-apa. Hei, kau mau kemana?

Snatcherr : *berdiri. Kemana aku pergi tidaklah penting. *wajah ingin menangis.

Snatcherr berjalan meninggalkan mereka.

Coraa : Aku punya firasat buruk.

Sicronizee : Aku juga.

Sacrificee : Me too.

Coraa : Sacri, kejar dia.

Sacrificee : Wudehel, kenapa harus aku?

Coraa : Menolak sama dengan mati.

Sacrificee : Ya sudah. *berlari mengejar Snatcherr.

Sicronizee : Hei, Coraa.

Coraa : Wut?

Sicronizee : Jangan-jangan kamu bermaksud untuk mencomblangkan mereka berdua?

Coraa : Yup. Kenapa ?

Sicronizee : Apakah tidak masalah? Kita saja belum tahu asal usul Snatcherr.

Coraa : Ah sudahlah, dia pasti gadis baik-baik. Mau taruhan?

Sicronizee : A..tidak! Ampuuun! *berlutut menyembah Coraa.

Coraa : Berdiri or die!

Sicronizee : *berdiri. Siap grak!

Coraa : *menggelengkan kepala seraya menghela nafas.

Disisi lain, Sacrificee yang mengejar Snatcherr hingga keluar Istana Saint terkejut ketika melihat Snatcherr hendak melompat ke jurang. Sacrificee berlari dan berusaha menghentikannya. Tetapi dewi keberuntungan tidak mendukung Sacrificee disebabkan oleh ‘Faktor Face’. Snatcherr melompat ke jurang dan disusul oleh Sacrificee. Ketika bersama-sama jatuh ke jurang, Sacrificee berhasil menangkap Snatcherr lalu memeluknya. Kali ini dewi keberuntungan memihak pada Sacrificee karena melihat wajah Snatcherr yang manis. Jurang itu tidak terlalu dalam. Sacrificee yang memeluk Snatcherr mendarat duluan dengan punggungnya. “KREK!”. Apakah tulang punggung Sacrificee patah?

Snatcherr : Ukh.. Kenapa kau menyelamatkanku? *masih memejamkan mata.

Sacrificee : Akh.. Punggungku.. punggungku..

Snatcherr : Tulang punggungmu patah?

Sacrificee : Tidak, tetapi.. sakit sekali!

Snatcherr : *membuka matanya. Makanya seharusnya kau tidak menyelamatkan.. UWAAA! KAU..KAU..KENAPA KAU MEMELUKKU!?

Sacrificee : YA UNTUK MENYELAMATKANMU!

Snatcherr : SIAPA SURUH MENYELAMATKANKU! Oh tidak, aku sudah tidak perawan lagi! MAMAAAAA!!

Sacrificee : APAAN SIH PERAWAN PERAWAN! MEMANGNYA AKU MAU MENYELAMATKANMU!?

Snatcherr : YA SUDAH SIAPA SURUH MENYELAMATKANKU !?

Sacrificee : AKU INI DISURUH OLEH CORAA UNTUK MENYELAMATKANMU! KAU KIRA AKU MAU MENYELAMATKAN ORANG TAK BERGUNA SEPERTIMU!?

Snatcherr : YA SIAPA TAHU KAMU SUKA PADAKU!

Sacrificee : AH NGAKU SAJA KALAU KAU YANG SUKA PADAKU!

Snatcherr : EMOH SUKA SAMA ORANG SEPERTIMU! LAGIAN KITA BARU SAJA BERTEMU, KOK!

Sacrificee : YAH MAKANYA, KITA KAN BARU SAJA BERTEMU. BAGAIMANA MUNGKIN AKU BISA SUKA PADAMU!

Snatcherr : Aku kan manis~!

Sacrificee: *meludah. Cuih!

Snatcherr : He..Hei!

Sacrificee: *berlari menghindari Snatcherr seraya mencari jalan untuk naik ke atas. Kejar aku kalau bisa!

Snatcherr : Siapa bilang aku tidak bisa? *mengejar Sacrificee.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar