Sabtu, 18 Juni 2011

Story of the Thirteenth LanZa_Seventeenth Story

Seventeenth Story

Way to get the Sacred Weapon 2

??? : Lawan kami!

-Left Side-

Coraa : Kau.. Leader dari Six Guardians of the Aibonia’s Kingdom kan..?

Red : Yap. Aku Red.

Bzzzz : Baiklah, aku akan melawanmu. Tapi setelah aku membunuh anak i..

Red : Eee jangan !

Bzzzz : A..? *terdiam

Red : A.. Yang penting jangan bunuh dia ! Kalahkan aku dulu !

Bzzzz : Yah, terserahlah. Hasilnya juga pasti sama saja.

Red : Cih songong.

Bzzzz tanpa ragu langsung melempat bom asap seperti yang ia lakukan juga pada Coraa. Ketika asap mulai menyebar, Bzzzz yang sudah terbiasa dengan asap tersebut segera mencari sosok Red agar saat asap telah menghilang, Red dapat dibuat kaget olehnya dan dapat dibunuh dengan mudahnya. Tapi entah kenapa sedaritadi Bzzzz yang seharusnya sudah dapat langsung menemukannya malah kebingungan sendiri. Ketika asap mulai menghilang tiba-tiba muncul Red di depannya.

Red : Final Strike !

Bzzzz : A..Akh!

Bzzzz terkena serangan Red secara telak.

Bzzzz : Ba..bagaimana bisa !?

Red : Aku menghilangkan wujudku. Nama jurusnya adalah Invicible Stick

Bzzzz : Kau..seperti perempuan.. *muntah.

Red : WHAT THE !? MATILAH KAU ! Hyper Sonic Step !

Bzzzz : Haak ! Akh..kau..

Red : APA LAGI, HEH !?

Bzzzz : Akh..

Dan akhirnya Bzzzz dapat terkalahkan juga oleh Red.

Red : Tuan Coraa, anda tidak apa-apa ?

Coraa : A.. Yah..mungkin..

Red : Kenapa anda melihatku seperti itu? Apa ada yang aneh?

Coraa : Tidak.. Hanya saja..kau mengerikan.

Red : Perasaanmu saja. Haha. Oh iya ! Apa yang terjadi dengan tuan putri !?

Tamaa : Ukh.. Aku tidak apa-apa..

Coraa : Masa sih?

Tamaa : Ya, aku tidak apa-apa! Huh. Gara-gara kamu ini !

Coraa : Masa bodoh. Bweek.

-Right Side-

??? : Lawan kami!

Survivalee : …Untuk?

Sicronizee : Kau.. kalau tidak salah tadi Hertz dan Vespa ya..?

Herzt : BUKAN ! AKU HERZT, BUKAN HERTZ !

Despair : DAN AKU DESPAIR, BUKAN VESPA !

Sicronizee : Ah sama sajalah. Lebih baik sekarang kalian segera menolongku. Nafasku sudah..sesak..

Herzt : Roger.

Herzt mengambil senjatanya yang berupa Chammagon lalu menggandakannya dan membentuknya hingga seperti bola. Setelah itu ia melemparnya ke arah Survivalee. Walau kecepatannya sangat tinggi tapi Survivalee dapat menangkis serangan dari Herzt tersebut dengan tombaknya. Sementara ia menangkis serangan tersebut muncul Despair dari belakang yang menebas Survivalee dengan kedua pedangnya. Yep, Survivalee dapat menghindar akan tetapi rambutnya terpotong hingga menjadi pendek sebahu.

Survivalee yang shock tanpa basa-basi melakukan ‘tumbling’ dan menendang perut Despair. Ketika Survivalee seperti ingin menggunakan jurusnya yang tadi yaitu ‘Fire Blast’, tindakannya dapat juga dihentikan oleh Herzt. Karena Survivalee kehilangan konsentrasi, Despair yang kini berada di belakang Survivalee memutar-mutar kedua pedangnya yang membentuk lingkaran api. ‘Make it Circle’. Lalu lingkaran api itu didorong dan mengenai Survivalee secara telak. Seluruh tubuh Survivavalee penuh dengan luka bakar.

Survivalee : AKH..AAAAAKH! TIDAK.. WAJAHKU.. WAJAHKU !

Herzt : Yah, itulah akibatnya menjadi orang yang jahat. Kau telah merasakannya sendiri, bukan?

Survivalee : TIDAK MUNGKIN.. AKU TIDAK MUNGKIN KALAH!

Despair : Lebih baik kau menyerah saja. Kami bisa saja membunuhmu sekarang.

Survivalee : TIDAK MUNGKIN! KALIAN SEMUA..TAK AKAN KUMAAFKAN! AHAHA..AHAHAHA! AKAN KUPANGGIL KAKAKKU! KALIAN SEMUA.. PASTI AKAN MATI!

Red : Percuma saja. Kakakmu sudah mati.

Survivalee : ..!? Siapa kau !?

Red : Aku Red. Leader dari Six Guardians of the Aibonia’s Kingdom. Dan aku juga yang telah membunuh kakakmu.

Coraa : Sicronizee, Sacrificee, Snatcherr! Kalian tidak apa-apa!?

Tamaa : *menarik kerah baju Coraa. Jangan ganggu si Red. Lagi keren-kerennya tuh.

Coraa : Huh ? Memangnya kamu suka sama dia?

Tamaa : Tidak. Dia kan bawahanku. Gampang diinjak.

Red : *JLEB! Tuan putri.. hiks hiks..

Herzt and Despair : Huu, cengeng.

Survivalee : Ti..tidak mungkin. Haha..HAHAHA! KAU PASTI BERCANDA! KAKAKKU TIDAK MUNGKIN MATI DI TANGAN ORANG SEPERTIMU!

Red : Terserah mau percaya atau tidak. Silahkan lihat mayat kakakmu di sebelah, dan kau akan percaya dengan perkataanku.

Survivalee : Ti..tidak..tidak..kakak.. kau.. KAU TELAH MEMBUNUH KAKAKKU! MATILAH KAU! HIYAAAH!

Despair : Tiga, dua, satu !

Survivalee : AKH! A..APA INI..!? SAKIT SEKALI! KAU, APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU!?

Despair : Hanya jurus biasa. Orang yang terkena jurus ini akan terkena racun yang mematikan setelah lima menit. Tunggu saja kematianmu.

Red : Bagus juga kerja kalian. Ayo kita pergi.

Coraa : Padahal aku tokoh utamanya..

Survivalee : TU..TUNGGU! AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!

Coraa, Sicronizee, Tamaa, Red, Herzt, dan Despair berjalan meninggalkan Survivalee. Tidak lama, tubuh Survivalee pun tergeletak di daratan dengan nafas yang semakin lama semakin menghilang.

Tamaa : Hmm. Kalau begini, Sicronizee. Sadarkan mereka.

Sicronizee : Ya ya ya.

Dengan sihirnya, Sicronizee berhasil menyadarkan Sacrificee dan Snatcherr. Setelah itu mereka berjalan menuju ke depan gerbang ruangan bawah tanah.

Red : Putri, kami berjaga disini saja.

Tamaa : Baik. Aku, Coraa, Sicronizee, Sacrificee, dan Snatcherr akan masuk dan mengambil senjata itu.

Herzt : Berhati-hatilah, tuan putri.

Coraa : Dia kan bukan perempuan. Pasti dia bisa menjaga diri sendiri.

Tamaa : MATI KAU! HIAAAAH!

Coraa : A..Ampun!

Coraa, Tamaa, Sicronizee, Sacrificee, dan Snatcherr berjalan masuk ke dalam ruangan bawah tanah. Sampai di dalam, terlihat kelima senjata tersebut bereaksi dengan kedatangan Coraa dan kawan-kawan.

Coraa : Yap, aku yang berwarna hitam!

Tamaa : Jangan asal mengambilnya!

Coraa : Aku tahu. Tapi firasatku mengatakan bahwa senjata itulah yang cocok denganku.

Sacrificee : Kita identifikasikan saja dulu. Lihat, yang berwarna hitam itu Epee. Cocok dengan Coraa, bukan? Lalu yang berwarna ung..

Snatcherr : Yang berwarna ungu itu Wand, cocok dengan Sicronizee. Yang berwarna Hijau itu Bow, cocok dengan Sacrificee . Sementara warna kuning yang merupakan Giant Bow itu pasti untukku~

Sacrificee : Jangan memotong pembicaraanku!

Snatcherr : Biarin! Bweeek!

Sacrificee : Dasar kau..Ah ya sudahlah!

Sicronizee: Lalu yang berwarna pink itu?

Coraa : Jangan-jangan..

Semuanya : Itu pasti untukmu, Tamaa!

Tamaa : A..?

Tiba-tiba kelima senjata tersebut bersinar sangat terang. Ruangan tersebut serasa mengalami gempa bumi. Coraa dan kawan-kawan berusaha mengendalikan keseimbangannya. Tidak lama, goncangan tersebut sudah berhenti. Kelima senjata legendaris itu melayang tepat di depan masing-masing dari mereka sesuai dengan yang telah ditebak tadi.

Coraa : Ini..kita..

Sacrificee : Senjata..Legendaris..

Sicronizee : Bukankah ini berarti mereka telah memilih kita..?

Snatcherr : Berarti..

Tamaa : Kita..

Coraa : Kita telah mendapatkan senjata legendaris! Yei!

Coraa dan kawan-kawan terlihat sangat gembira setelah mendapatkan senjata legendaris itu. Entah kenapa mereka terlihat seperti anak kecil yang melompat-lompat kegirangan. Terlihat senyum yang sangat polos di wajah mereka. Tapi, apakah kegembiraan tersebut akan membawa mereka menuju kehidupan yang damai? Tentu tidak. Karena setelah mereka mendapatkan senjata legendaris itu, jalan untuk bertarung dengan raja kegelapan semakin dekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar